Kautsar

إن كنت لا تعلم فتلك مصيبة وإن كنت تعلم فالمصيبة أعظم

Ternyata Dajjal Sudah Ada

Posted by Abahnya Kautsar pada 8 Juli 2009

ASY-SYA’BI RAHIMAHULLAHU TA’ALA berkata kepada Fathimah binti Qais radhiyallahu ‘anha, “Beri aku sebuah hadits yang kamu dengar dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang tidak kamu sandarkan pada seorang pun selain beliau.” Fathimah berkata, “Jika engkau memang menghendakinya, akan kuberikan.” “Ya, berikan aku hadits itu,” jawab Asy-Sya’bi. Fathimah pun berkisah:

(Suatu ketika) aku mendengar seruan orang yang berseru, penyeru Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, menyeru ‘Ash-shalatu Jami’ah’. Aku pun keluar menuju masjid lantas shalat bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Aku berada pada shaf wanita yang langsung berada di belakang shaf laki-laki. Tatkala Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam selesai dari shalatnya, maka beliau duduk di mimbar & tertawa seraya berkata, “Hendaknya setiap orang tetap di tempat shalatnya.” Kemudian kembali berkata, “Apakah kalian tahu mengapa aku kumpulkan kalian?” Para sahabat menjawab, “Allah & Rasul-Nya lebih mengetahui.” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya Demi Allah, aku tidak kumpulkan kalian untuk sesuatu yang menggembirakan atau menakutkan kalian. Namun, aku kumpulkan kalian karena Tamim Ad-Dari. Dahulu ia seorang Nasrani lalu datang kemudian berbaiat & masuk Islam serta mengabariku sebuah kisah. (Kisah) yang sesuai dengan apa yang pernah aku ceritakan kepada kalian tentang AL-MASIH AD-DAJJAL.

Ia memberitakan bahwa ia naik kapal bersama 30 orang dari Kabilah Lakhm dan Judzam. Lalu mereka dipermainkan ombak hingga berada di tengah lautan selama satu bulan. Akhirnya mereka terdampar di sebuah pulau di tengah lautan tersebut saat tenggelam matahari. Mereka pun menaiki perahu-perahu kecil lalu memasuki pulau tersebut hingga menjumpai binatang yang berambut sangat lebat & kaku. Mereka tidak tahu mana qubul & mana dubur-nya, karena begitu lebat bulunya. Mereka bertanya, “Gerangan apakah kamu ini?” Ia (binatang yg bisa bicara itu) menjawab, “Aku adalah Al-Jassasah.” Mereka bertanya lagi, “Apa Al-Jassasah itu?” Binatang itu (malah berkata), “Wahai kaum, pergilah kalian kepada lelaki yg ada rumah ibadah itu. Sungguh ia amat merindukan berita dari kalian.” Tamim berkata, “Ketika dia menyebutkan utk kami seorang lelaki, kami khawatir kalau binatang itu ternyata setan. Maka kami pun bergerak menuju lelaki (yang disebutkan itu) dengan cepat. Kami masuk ke tempat ibadah itu.” Ternyata, di dalamnya ada orang yang sangat besar yang pernah kami lihat & sangat kuat ikatan (yg membelenggu)nya. Kedua tangannya terikat dengan lehernya. Dua lutut & dua mata kakinya terikat besi. Kami berkata, “Celaka kamu, kamu ini apa?” Ia menjawab, “Kalian telah mampu mengetahui perihal aku. Beritakan kepadaku siapa kalian ini?” Mereka menjawab, “Kami orang-orang dari negeri Arab. Kami naik kapal tapi ternyata kami bertepatan mendapati laut sedang bergelombang besar hingga kami dipermainkan ombak selama sebulan lamanya. Sampai kami terdampar di pulaumu ini. Kami pun naik perahu kecil lalu memasuki pulau ini & bertemu dengan binatang yang sangat lebat & kaku rambutnya. Tidak diketahui mana qubul & mana dubur-nya karena lebatnya rambut. Kami pun berkata, ‘Celaka kamu, kamu ini apa?’ Ia berkata, ‘Aku adalah Al-Jassasah.’ Kami pun bertanya lagi, ‘Apa Al-Jassasah itu?’ Ia malah menjawab, ‘Pergilah ke rumah ibadah itu sesungguhnya ia sangat merindukan berita kalian. Maka kami pun segera menujumu & kami takut dari binatang itu. Kami tidak merasa aman jika ternyata ia adalah setan.’ ”

Lalu orang itu (Dajjal) bertanya, “Kabarkan kepadaku tentang pohon-pohon kurma di Baisan.’ Kami berkata, “‘Tentang apa engkau meminta beritanya?” “Aku bertanya kepada kalian tentang pohon kormanya, apakah masih berbuah?” tanyanya. Kami menjawab, “Ya.” Ia berkata, “Sungguh, hampir-hampir ia tidak akan mengeluarkan buahnya. Kabarkan kepadaku tentang danau Thabariyyah.” Kami berkata, “Tentang apa engkau meminta beritanya?” “Apakah masih ada airnya?” tanyanya. Mereka menjawab, “Danau itu banyak airnya.” Ia berkta, “Sungguh, hampir-hampir airnya akan hilang. Kabarkan kepadaku tentang mata air Zughar (nama sebuah tempat di Syam).” Mereka berkata, “Tentang apa kamu minta beritanya?” “Apakah mata air di sana masih ada airnya? Dan apakah penduduknya masih menggunakan airnya untuk bertani?” tanyanya. Kami berkata, “Ya, mata air itu masih deras dan penduduknya bertani dengan airnya.”

Ia (Dajjal) bertanya lagi, “Kabarkan kepadaku tentang seorang Nabi yg Ummiyyin, apa yang dia lakukan?” Mereka menjawab, “‘Ia telah muncul dari Makkah & tinggal di Yatsrib (Madinah).” Ia bertanya, “Apakah orang-orang Arab memeranginya?” Kami menjawab, “Ya.” Ia berkata lagi, “Apa yang dia lakukan terhadap orang-orang Arab?” Maka kami beritakan bahwa ia telah menang atas orang-orang Arab di sekitarnya & mereka taat kepadanya.” Ia bertanya, “Apa hal itu sudah terjadi?” Kami katakan, “Ya.” Ia berkata, “Sesungguhnya baik bagi mereka untuk taat kepadanya. Dan aku akan beritakan kepada kalian tentang aku, sesungguhnya aku adalah Al-Masih (Dajjal). Hampir-hampir aku diberi izin untuk keluar sehingga aku bisa keluar. Lalu berjalan di bumi & tidak kutinggalkan satu negeri pun kecuali aku akan turun padanya dlm waktu 40 malam kecuali (kota) Makkah & Thaibah, keduanya haram bagiku. Setiap kali aku hendak masuk pada salah satunya, malaikat menghadangku dgn pedang terhunus di tangan, menghalauku darinya. Dan sungguh, pada setiap celahnya (dua kota itu), ada para malaikat yang menjaganya.”

Fathimah berkata, “Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda dengan menusukkan tongkatnya ke mimbar sambil berkata, ‘Inilah Thaibah, inilah Thaibah, inilah Thaibah, yakni Al-Madinah. Apakah aku telah beritahukan kepada kalian tentang hal itu?’ Orang-orang menjawab, ‘Ya.’ ”

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya cerita Tamim menakjubkanku. Sesuai dengan apa yang kuceritakan pada kalian tentangnya (Dajjal), serta tentang Makkah & Madinah. Ketahuilah, bahwa ia berada di lautan Syam atau lautan Yaman. Tidak, bahkan dari arah timur. Tidak, dia dari arah timur. Tidak, dia dari arah timur. Tidak, dia dari arah timur.” Beliau berisyarat dgn tangannya ke arah timur. Fathimah berkata, “Inilah yg saya hafal dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.”

(HR Muslim, Kitabul Fitan wa Asyrathis Sa’ah, Bab Qishshatul Jassasah)

3 Tanggapan to “Ternyata Dajjal Sudah Ada”

  1. […] Ternyata Dajjal Sudah Ada […]

  2. marisah said

    masyallah ya Allah jagalah kami dari fitnah dajjal dan tolonglah kami dari keburukan

  3. Abdullah said

    Bukan itu yang di maksud. Dajjal akan muncul setelah terbitnya matahari dari barat. Bacalah http://www.akhirzaman.mobie.in wapsite kusus kajian akhir zaman

Tinggalkan komentar