Kautsar

إن كنت لا تعلم فتلك مصيبة وإن كنت تعلم فالمصيبة أعظم

Archive for Oktober, 2008

Khilaf yang timbul akibat bantahan terhadap Bid’ah lebih ringan dibandingkan dengan merebaknya Bid’ah dan Kesalahan

Posted by Abahnya Kautsar pada 25 Oktober 2008

Pasal

Khilaf yang timbul akibat bantahan terhadap Bid’ah lebih ringan dibandingkan dengan merebaknya Bid’ah dan Kesalahan

 

Pembahasan ini banyak yang tersamarkan bagi sebagian besar kaum muslimin yang awam dan yang serupa dengan mereka, mereka berujar : Tidak mungkin para Ulama saling menuding satu sama lainnya !!

Dan juga para  penuntut ilmu pemula, mengharapkan agar menahan diri dalam membantah kaum yang tergelincir dalam kesalahan dan terhadap ahlil bid’ah, dengan maksud terwujudanya persatuan dan kesepakatan.

Baca entri selengkapnya »

Posted in Artikel Islami, Manhaj | 1 Comment »

Ahli Bid’ah lebih berbahaya dari pada Kaum Yahudi dan Nashrani

Posted by Abahnya Kautsar pada 25 Oktober 2008

Pasal

Ahli Bid’ah lebih berbahaya dari pada Kaum Yahudi dan Nashrani

 

Mudhorat yang ditimbulkan oleh Ahlil Bid’ah yang dikafirkan karena bid’ahnya bagi kaum muslimin lebih besar dibandingkan mudhorat yang ditimbulkan oleh Yahudi dan Nashrani, dikarenakan merka ahlil bid’ah ini merusakkan hati kaum muslimin diawal mulanya, adapun Yahudi dan Nashrani serta yang memerangi negeri muslimin, kerusakan yang ditimbulkan kedalam hati kaum muslimin tidak muncul melainkan hanya dampak sampingan saja. [1]

Baca entri selengkapnya »

Posted in Artikel Islami, Manhaj | Leave a Comment »

Meluruskan Kesalahan Suatu Kewajiban

Posted by Abahnya Kautsar pada 24 Oktober 2008

 

Pasal

Meluruskan Kesalahan Suatu Kewajiban

 

 Suatu yang telah diketahui bahwa Allah ta’ala telah menjaga ummat islam ini dari berkumpulnya mereka diatas kesesatan, namun Allah tidaklah menjadikan individu ummat ini ma’shum dari kesalahan, tidak itu Ash Shiddiq ataukah selain beliau.

Baca entri selengkapnya »

Posted in Artikel Islami, Manhaj | Leave a Comment »

Bagaimana Hukumnya Jika Kita Melupakan Beberapa Ayat Al Qur’an yang Telah Kita Hafal?

Posted by Al Khair pada 24 Oktober 2008

Bagaimana Hukumnya Jika Kita Melupakan Beberapa Ayat Al Qur’an yang Telah Kita Hafal?

Soal : Bagaimana jika saya menghafal ayat-ayat Al Qur’an –dalam pelajaran tafsir ini- tapi setelah itu saya lupa, apakah saya termasuk orang-orang yang diadzab karena melupakan Al Qur’an, sedangkan untuk menjaga hafalan ini saya sangat berat bahkan seperti  tidak sanggup?

Dijawab oleh Al Ustadz Abu Usamah Abdurrahman Lombok

Baca entri selengkapnya »

Posted in Adab Islami, Al Qur'an, Artikel Islami, Nasihat, Tanya jawab | Dengan kaitkata: , , , , | Leave a Comment »

Obat mengandung lemak babi

Posted by Kautsar pada 23 Oktober 2008

Barangkali berita ini kembali menjadi ramai di kalangan masyarakat saat ini, benarkah obat atau lebih sopan lagi sebagian obat mengandung lemak babi. Dari informasi yang diperoleh penulis memang ada sebagian obat menggunakan lemak babi sebagai salah satu bahannya, wallahu a’lam.

Namun, untuk lebih mendapatkan informasi tentang hal ini, penulis sedapat mungkin akan menampilkan beberapa artikel berkaitan dengan hal ini, semoga bermanfaat.

Artikel pertama dari liputan6.com :

MUI: Ada Indikasi Obat Mengandung Babi

Baca entri selengkapnya »

Posted in Balita, Curhat, Kautsar, Kesehatan, Nasihat, Umum | 2 Comments »

Beberapa ketentuan dalam Masalah Ijtihadiyah

Posted by Abahnya Kautsar pada 23 Oktober 2008

 

Pasal

Beberapa ketentuan dalam Masalah Ijtihadiyah

 

Sejumlah masalah-masalah kontemporer bermunculan pada zaman belakangan ini, yang merupakan masalah yang tidak dijumpai keterangannya secara khusus , akan tetapi bukan hal yang diragukan bahwa masalah-masalah kontemporer ini telah pula masuk dalam bahasan syari’at secara ilmiyah, dikarenakan kesempurnaan syari’at Islam itu sendiri.

Baca entri selengkapnya »

Posted in Artikel Islami, Manhaj | 1 Comment »

Kapan seseorang yang keliru diberikan udzur?

Posted by Abahnya Kautsar pada 23 Oktober 2008

Pasal

Kapan seseorang yang keliru diberikan udzur?

 

Ketika seorang ‘alim telah mencurahkan segenap usaha ia dalam mencapai kebenaran, dan dengan membaguskan niatnya dalam mencari kebenaran itu, dan mengikuti jalan orang-orang yang beriman dalam mencari tahu kebenaran dalam Al Qur’an dan As Sunnah, dan ia telah menguasai ilmu-ilmu Bantu yang memudahkan ia dalam mengetahui kebenaran tersebut, lalu ia keliru dalam mencapai yang benar dan ketepan hukum allah pada masalah yang dituju, maka kesalhan ia terampuni, bahkan ia beroleh pahala dari ijtihad ia dan ketaqwaannya, sebagaimana yang disabdakan oleh Nabi shollallahu ‘alaihi wasallam : ” JIkalau seorang hakim berijtihad lalu ia keliru maka bagi ia satu ganjaran pahala ” [1]

Seorang ‘alim tidaklah mungkin terhindar dari kesalahan, dan tidaklah mungkin ada seorang dari para Ulama yang beranggapan demikian, dikarenakan menjangkau keseluruhan detail hukum-hukum syara’, suatu yang hal yang mustahil atau sesuatu yang sangat sulit tercapai.

Baca entri selengkapnya »

Posted in Artikel Islami, Manhaj | Leave a Comment »

Tidak semua yang keliru mendapatkan ganjaran pahala

Posted by Abahnya Kautsar pada 23 Oktober 2008

 

Pasal

Tidak semua yang keliru mendapatkan ganjaran pahala

 

 Berkata Al Imam Asy Syafi’i – rahimahullah – : ” Dan barang siapa yang menyandang suatu yang ia tidak ketahui, dan suatu yang pengetahuan ia tentangnya tidaklah mantap, maka kesesuaian ia diatas kebenaran – jikalau ia bersesuaian dengan kebenaran itu namun tanpa sepengetahuan ia – bukan hal yang terpuji, wallahu a’lam.

Dan kekeliruan ia tidaklah diberikan udzur, jikalau ia mengucapkan sesuatu yang pengetahuan ia tentangnya tidak mampu membedakan antara yang salah dan yang benar.” [1]

Ucapan Imam Asy Syafi’I –rahimahullah – ini, bertolak dari penerangan wahyu ilahi, betapa banyak khilaf/perselisihan yang disebabkan karena perkataan yang disandarkan kepada Allah tanpa dasar ilmu, sedangkan Allah ta’ala berfirman : – Baca entri selengkapnya »

Posted in Artikel Islami, Manhaj | Leave a Comment »

Arti Kode dalam Kemasan Plastik (Waspadai Bahaya Plastik !)

Posted by Ummu Kautsar pada 22 Oktober 2008

Berikut ini adalah tanda pengenal kemasan plastik.

Segitiga dengan angka: Simbol ini berarti bahwa produk ini dibuat dari plastik yang dapat didaur ulang. Angka yang di dalam menunjukkan jenis plastik yang dipakai.

Namun apabila bingung dan sulit untuk menghapal kode nomor, cukup dengan melihat simbol food grade pada bagian bawah plastik. Simbol ini menunjukkan bahwa barang plastik tersebut dirancang khusus sebagai tempat makanan dan minuman. Simbol food grade berupa gambar gelas dan garpu.

Gelas dan Garpu: simbol ini berarti bahan pembuatnya tidak bermasalah jika kontak dengan makanan.

Berikut ini penjelasan mengenai tanda segitiga yang diambil dari berbagai sumber

Baca entri selengkapnya »

Posted in Anak, Balita, Kesehatan, Umum | Dengan kaitkata: , , , , , , , , , | 1 Comment »

Benarkah istiwa` di atas arsy diterjemahkan ‘bersemayam di atas arsy’?

Posted by Abahnya Kautsar pada 20 Oktober 2008

Benarkah istiwa` di atas arsy diterjemahkan ‘bersemayam di atas arsy’?

Disebutkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) tentang arti bersemayam, sebagai berikut:
[se•ma•yam, ber•se•ma•yam v 1 hor duduk: baginda pun – di atas singgasana dikelilingi oleh para menteri dan hulubalang; 2 hor berkediaman; tinggal: Sultan Iskandar Muda pernah – di Kotaraja; 3 ki tersimpan; terpatri (dl hati): sudah lama cita-cita itu – dl hatinya; keyakinan yg – dl hati;
me•nye•ma•yam•kan v 1 mendudukkan (di atas takhta, singgasana); 2 membaringkan; menginapkan (jenazah): pihak keluarga akan membawa jenazah almarhum setelah -nya di rumah duka;
per•se•ma•yam•an n 1 tempat duduk; 2 tempat kediaman] selesai penukilan dari KBBI.

Dari sini kita melihat bahwa arti bersemayam berputar pada makna: Baca entri selengkapnya »

Posted in Artikel Islami, Lain-lain | Leave a Comment »

Kitab Al-Adab : Adab-Adab Berinteraksi Dengan Kaum Wanita

Posted by Abahnya Kautsar pada 15 Oktober 2008

Adab-adab berinteraksi dengan kaum wanita

Allah ta’ala berfirman:

“ Dan bagi kaum wanita hak yang seimbang sebagaimana kewajiban mereka dengan cara-cara yang makruf “ ( Al-Baqarah : 228 )

Seseorang bertanya kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam : “Apakah hak wanita atas diri suaminya ? Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “ Engkau memberinya makan apabila engkau makan, memakaikannya pakaian apabila engkau memakai pakaian, tidak memukul wajahnya, tidak memburukkannya, dan tidak memboikotnya kecuali didalam rumah “[1]

Diantara adab-adab berinteraksi dengan kaum wanita:

  1. Anjuran menikah dan hal tersebut termasuk bagian dari As-Sunnah

Baca entri selengkapnya »

Posted in Adab Islami, Artikel Islami | Leave a Comment »

Kitab Al-Adab : Adab-Adab Pergaulan Bersama Sesama Saudara Muslim

Posted by Abahnya Kautsar pada 15 Oktober 2008

ADAB-ADAB PERGAULAN BERSAMA SESAMA SAUDARA MUSLIM

Allah ta’ala berfirman :

“Teman-teman akrab pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertakwa.” ( Az-Zukhruf : 67 )

Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam: “seseorang itu sesuai agama teman dekatnya, maka hendaknya dia melihat kepada siapakah dia berteman dekat”[1].

Di antara adab-adab pergaulan bersama sesama saudara Muslim :

1. Memilih Teman Bergaul Dan Teman Duduk :

Baca entri selengkapnya »

Posted in Adab Islami, Artikel Islami | 5 Comments »