Kenapa Dawud dibaca Daud (Anekdot Pelajaran Nahwu)

Terkadang dalam belajar kita juga butuh bercanda sebagaimana Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga seringkali bercanda dalam pengajaran dan kehidupan Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam..

Pelajaran ini didapatkan dulu ketika awal-awal belajar bahasa arab, saat itu ditanyakan seperti ini oleh Ustadz : Kenapa Dawud dibaca Daud dan kenapa ‘Amr harus ditulis menggunakan wawu (عمرو) di belakangnya?

Hayoo.. ada yang tahu kenapa?
Karena wawu pada kata Dawud telah diminta Si ‘Amr…!!!

Isy…???

Penjelasannya begini..
Isim (Kata) Dawud (دوود) bisa juga kita baca dengan Dawud dan Daud, tanpa ada huruf wawu (و).

Kemudian Isim ‘Amr juga ditulis dengan wawu di akhirnya (عمرو), hal ini untuk membedakan dengan isim ‘Umar (عمر), kalau ‘Amr ditulis tanpa adanya wawu, maka kita akan membacanya ‘Umar, salah dong.. nanti gak ada yang namanya ‘Amr, makanya ‘Amr meminta wawu-nya Dawud untuk dipakai, karena biar berbeda dengan penyebutan ‘Umar.

Karena itulah maka kemudian kalau kita menyebut Dawud cukup kita katakan Daud, dan penulisan ‘Amr pun sekarang berbeda dengan penulisan ‘Umar karena telah memperoleh wawu dari Daud..

Pelajaran mengenal isim ini akan kita dapatkan pada awal-awal kita mempelajari Bahasa Arab.

Fahimtum??
Tersenyumlah dan tetaplah kalian istiqamah dalam belajar Bahasa Arab..

Ditulis ulang dari sini