Hamba Yang Paling Dicintai Allah Adalah Yang Menyegerakan Berbuka

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam  bersabda :

يقول الله عز وجل : إن أحب عبادي إلي أعجلهم فطرا .

“Allah ‘azza wa jallah berfirman : Sesungguhnya Hamba-Ku yang paling Aku cintai adalah yang menyegerakan berbuka“[1]

Menyegerakan berbuka[2] : Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam  telah menganjurkan untuk menyegerakan berbuka, beliau Shallallahu ‘alaihi wasallam  bersabda :

لا يزال الناس بخير ما عجلوا الفطر.

“Dan kaum muslimin akan selalu –mendapatkan– kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka“[3].

Dan di antara kebaikan terbesar ini, bahwa seseorang yang berpuasa lantas menyegerakan berbuka tergolong diantara hamba-hamba Allah yang paling dicintai Allah. Dan menyegerakan berbuka setelah memastikan terbenamnya matahari adalah tanda akan penjagaannya terhadap sunnah ini, dan mejauhkan dirinya dari perbuatan bid’ah serte penyelisihan terhadap Ahli Kitab. Dan sunnah ini lebih welas asih kepada seorang yang tengah berpuasa dan akan lebih menguatkan dirinya dalam pelaksanaan ibadah.

Dan segala perkara ummat Islam akan senantiasa berada dalam keteraturan dan mereka berada dalam kebaikan selama mereka senantiasa menjaga sunnah ini, mereka menepati batasannya tanpa berlebih-lebihan dengan berpatokan pada akal pemikiran mereka yang akan merubah kaidah-kaidah dasar as-Sunnah. Dan apabila mereka telah mengakhirkan berbuka, pertanda akan ketergelinciran mereka dalam perbuatan fasad.

Selanjutnya pula, menyegerakan berbuka dan tidak mengkahirkannya, bentuk penampakan agama Islam dan penyelisihan terhadap kaum Yahudi dan Nashrani yang mana mereka mengakhirkan waktu berbukat. Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam  bersabda :

لا يزال الدين ظاهرا , ما عجل الناس الفطر, لأن اليهود والنصارى يؤخرون.

“Agama Islam ini akan senantiasa nampak, selama kaum muslimin menyegerakan berbuka , dikarenakan kaum Yahudi dan Nashrani mengakhirkannya“[4]

Dan tegaknya agama Islam akan memberi dampak positif berupa kelanggengan sebaga kebaikan, dan kelanggengan segala kebaikan ini dapat diperoleh dengan menyegerakan berbuka. Maka agama Islam ini akan senantiasa tegak beroleh kemenangan dan menjulang tinggi atau terang jelas dan  akan berjaya selama kaum muslimin menyegerakan berbuka dan menyelisihi kaum Yahudi dan Nashrani yang mana mereka mengakhirkannya.

Ath-Thibiy mengatakan : “Alasan ini menunjukkan bahwa tegaknya agama Islam yang lurus adalah dengan menyelisihi setiap musuh-musuh Islam  dari kalangan Ahli Kitab dan juga bahwa keseragaman dengan mereka adalah kehancuran bagi agama Islam”.

---

[1]  Musnad Ahmad no. 7240. Ahmad Muhammad Syakiur mengatakan : Sanadnya Shahih.

[2]  Lihat didalam Syarh Shahih Muslim karya an-Nawawi 7 / 208, Fathul Baari karya al-‘Asqalaani 4 / 199 dan ‘Aun al-Ma’buud karya al-‘Adhzim Abaadi 6 / 343 -344.

[3]  Diriwayatkan oleh al-Bukhari didalam Kitab ash-Shaum, bab. Ta’jiil al-Ifthaar.

[4]  Shahih Sunan Abu Daud no. 2063

 

Baca juga:

• Bunga Rampai Artikel Ramadhan 1432 H [Plus Link Download 8 E Book Ramadhan]