Kautsar

إن كنت لا تعلم فتلك مصيبة وإن كنت تعلم فالمصيبة أعظم

Deteksi Anak Autis

Posted by Ummu Kautsar pada 9 Agustus 2009

Gejala Autisme umumnya dapat dilacak pada bayi berumur 30 bulan atau sebelum 2,5 tahun.

Pada kasus autisme infantil ( gangguan autis yang terjadi pada anak sejak lahir) yang mana Leo Kanner mengemukakan bahwa anak pada usia 4 bulan, perilaku anak yang autis sudah berbeda dengan anak pada umumnya.

Anak autis dapat dideteksi oleh ibunya dengan melihat periaku anak-anak yang muncul pada awal pertama anak itu lahir. Anak normal biasanya sudah mampu melakukan kontak mata dengan orang lain pada usia 4 bulan, bisa menunjukkan senyum apabila ada orang yang mendekatinya. Sedangkan anak autis pada umur 4 bulan tidak menunjukkan respon pada orang yang mendekatinya walaupun anak itu diajak becanda atau di rangsang dengan stimulasi yang lain anak itu tetap tidak menunjukkan respon. Walaupun anak itu tertarik pada objek di sekitarnya biasanya objeknya hanya itu-itu saja. Yang perlu difahami orang tua ialah bagaimana mengetahui sedini mungkin perilaku anaknya yang autis infantil.

Dengan demikian maka besar kemungkinan dapat mengatasi gejala autis dan dengan penanganan yang intensif dan optimal maka anak autis akan dapat mencapai perkembangan yang diharapkan.

Perilaku yang dapat diperhatikan pada masa – masa awal :

1. Masa Bayi

Anak mengalami jeritan-jeritan pada siang hari dan malam hari, anak sering terbangun pada malam hari dan jam tidur tidak teratur.

Gejala lain adalah bayi sangat sulit di pegang, sulit dimandikan ( selalu meronta ), bayi merasa tidak betah untuk di peluk. Jika kita ingin mengendalikan perilaku ini biasanya bayi akan melakukan aktivitas tempertantrum ( menyakiti diri sendiri atau berguling – guling ).

Gejala perilaku lain biasanya bayi tenang, tidak memiliki banyak keinginan, dapat dibanringkan ditempat tidurnya dengan tenang, bayi tampak terlihat tidak pernah lapar, jika terlambat jam makannya pun bayi tidak akan protes dengan menangis.

Bayi autis tidak pernah mengangkat lengannya atau menunjukkan gerakan apabila bayi tersebut akan di gendong. Bayi autis lebih tertarik pada benda tertentu dibandingkan dengan kaedatangan orang yang mendekatinya.

2. Usi 2 – 5 tahun

Pada mulanya tidak ada yang janggal karena perkembangannya sama dengan anak normal lainnya. Namun tdk lama kemudian 2,3 tahun tiba-tiba perkembangannya terhenti.

Kontak mata tadinya bagus tiba-tiba hilang, kemampuan bicara anak yang tadinya ada tiba-tiba sirna, perkembangaanya mundur. Lama kelamaan orang tua merasa anak mengalami kemunduran perkembangan. Penangan anak autis harus ditangani sedini mungkin daripada intervensi yang terlambat. Penangan lebih dini akan sangat menguntungkan karena anatomi otak pada usia dini masih bersifat plastik sehingga masih dapat dikembangkan.

Mudah-mudahan ini bermanfaat sebagai bahan referensi kita mengenai tahap perkembangan anak-anak.

Tidak ada yg tidak mungkin selama kita mau berusaha maju dan tidak mudah putus asa.

2 Tanggapan to “Deteksi Anak Autis”

  1. anak autis pada waktu-waktu tertentu dia seperti hidup dalam dunianya sendiri.

  2. Anak autis atau anak kebutuhan khusus (special needs children) adalah anak-anak yang dilahirkan secara istimewa dan berbeda dengan anak-anak pada umumnya. Anak-anak ini diamanahkan pada orang tua-orang tua yang juga istimewa. Karena berbeda dengan anak kebanyakan, maka penanganan anak kebutuhan khusus memerlukan cara yang khusus pula. Berikut ada salah satu solusi menangani anak autis dengan SEFT (tehnik yang menggabungkan psychology dengan spiritualitas).. lebih lengkap di http://www.seft.co.id/abk.php

Tinggalkan komentar